Fakultas Kedokteran (FK) UMM merupakan FK swasta pertama di kota Malang. Visi FK UMM adalah menjadi fakultas terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kedokteran yang berkeunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun dalam ilmu agama. Karena dalam Visi dan Misi UMM sendiri sudah jelas untuk menghasilkan mahasiswa yang berprestasi.
Berbasis pada bidang
kedokteran umum, keluarga, industri dan nilai-nilai Islam untuk
meningkatkan daya saing bangsa. Pendidikan di FK UMM dirancang secara
profesional selama sebelas semester (lima setengah tahun) yang terbagi
dalam dua proses pendidikan, yaitu; Pendidikan Sarjana Kedokteran
selama tujuh semester; dan Pendidikan Profesi selama empat
semester.Pelaksanaan pembelajaran di FK UMM menerapkan paradigma baru
pembelajaran Pendidikan Dokter dengan sistem Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dan Research Based Learning (RBL). Sedangkan
pendidikan profesi berlangsung dengan sistem kepaniteraan klinik di
Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Dokter Keluarga dan Industri.
Untuk menambah
kapasitas kualitasnya, mahasiswa FK diwajibkan mengikuti program
English for Specific Purpose (ESP), pelatihan Emergency Trauma Life
Support (ETLS) dan Clinical Skills Refreshment (CSR) sebelum memasuki
program profesi. UMM juga mewajibkan bagi para mahasiswanya untuk menyelesaikan materi kuliah dalam jangka waktu 3,5 tahun ( 7 semester ).
Fakultas Kedokteran di UMM juga sangat di favoritkan oleh para calon mahasiswa baru dari berbagai penjuru tanah air. Dengan cara yang sangat jeli dan passing grade yang tinggi dalam mencari para calon mahasiswa Fakultas Kedokteran di UMM. UMM sendiri sudah memiliki rumah sakit, untuk para calon dokter muda yang ingin berpraktek di Malang.
Pendidikan
dokter yang berorientasi kepada masyarakat bermakna bahwa pendidikan
diorientasikan kepada tuntutan perkembangan dan kebutuhan masyarakat di
masa yang akan datang yang sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk
tercapainya masyarakat madani. Oleh karena itu kurikulum pendidikan
disusun dengan bertolak dari tujuan pendidikan yang diturunkan dari
tuntutan perkembangan masyarakat serta pembangunan di masa yang akan
datang. Kegiatan belajar mengajar melalui beberapa bentuk pengalaman
dikembangkan di masyarakat.
Bertolak
dari tujuan pendidikan dokter dan orientasi pendidikan dokter
Universitas Muhammadiyah Malang, kurikulum pendidikan dokter disusun
berlandaskan kerangka konsep yang kokoh, yang berupa kerangka dasar
penyusunan kurikulum pendidikan, seperti yang diuraikan di bawah ini :
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan landasan utama dalam melaksanakan pelayanan dan asuhan kedokteran kepada masyarakat, serta pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kedokteran selanjutnya. Oleh karena itu isi pendidikan dan berbagai bentuk pengalaman belajar dalam proses pendidikan ditata dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi peserta didik memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang diperlukan, sesuai tujuan pendidikan yang diperlukan.
Kelompok ilmu pengetahuan kedokteran yang mencakup ilmu alam dasar kedokteran, ilmu biomedik (ilmu kedokteran dasar), ilmu kedokteran komunitas, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu kedokteran klinik merupakan isi pokok pendidikan dokter. Kemampuan membina sikap dan menguasai kelompok ilmu pengetahuan kedokteran dan berbagai bentuk pengalaman belajar, dalam lingkungan belajar dengan masyarakat akademik dan suasana akademik yang kondusif dan bernuansa Islami.
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan landasan utama dalam melaksanakan pelayanan dan asuhan kedokteran kepada masyarakat, serta pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kedokteran selanjutnya. Oleh karena itu isi pendidikan dan berbagai bentuk pengalaman belajar dalam proses pendidikan ditata dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi peserta didik memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang diperlukan, sesuai tujuan pendidikan yang diperlukan.
Kelompok ilmu pengetahuan kedokteran yang mencakup ilmu alam dasar kedokteran, ilmu biomedik (ilmu kedokteran dasar), ilmu kedokteran komunitas, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu kedokteran klinik merupakan isi pokok pendidikan dokter. Kemampuan membina sikap dan menguasai kelompok ilmu pengetahuan kedokteran dan berbagai bentuk pengalaman belajar, dalam lingkungan belajar dengan masyarakat akademik dan suasana akademik yang kondusif dan bernuansa Islami.
Sikap,
perilaku, dan kemampuan keprofesian yang dijiwai oleh prinsip humaniora
Islami yang merupakan landasan utama pada pelaksanaan pelayanan/asuhan
medis yang berpedoman pada etik kedokteran Islam, dalam kehidupan
keprofesian dan pengembangan diri dari seorang dokter. Penumbuhan dan
pembinaannya memerlukan waktu lama dengan cara yang benar.
Untuk
memungkinkan hal ini diperlukan suatu lingkungan yang kondusif untuk
perubahan sikap dan kemampuan keprofesian seperti yang dirumuskan dalam
tujuan pendidikan dokter. Dalam hal ini sikap dan perilaku profesional
Islami mendapatkan perhatian khusus dari semua komponen pendidikan
dokter sebagai upaya yang sistematis dan berkelanjutan sehingga terwujud
dokter yang mempunyai sikap dan perilaku profesional Islami yang
merupakan salah satu kekhususan program pendidikan dokter UMM.
Penumbuhan dan pembinaan berfikir, bersikap, dan bertindak sesuai etik
kedokteran Islam, serta mengambil keputusan klinik (clinical decision)
merupakan suatu proses panjang serta berlanjut dalam suatu lingkungan
masyarakat akademik yang Islami dan masyarakat keprofesian yang sarat
dengan model peran, yaitu masyarakat profesi kedoteran yang Islami.
No comments:
Post a Comment